28 December 2012 By: nizza

Apa itu Jejak Ekologi

jejak ekologi di kawah gunung Galunggung Tasikmalaya
Sobat nganjukhijauku di zaman ini wawasan lingkungan hijau sudah menjadi trend dunia, baik dalam life style, pembangunan, dan teknologi. oleh karena itu di postingan ini nganjukhijauku mau berbagi sedikit pengetahuan hijau yakni tentang jejak ekologi.

Jejak Ekologi merupakan analisis nilai kebutuhan manusia di dalam ekosistem . Analisis ini membandingkan kebutuhan manusia dengan kemampuan biosfer alam dalam mereproduksi sumber daya . Nilai tersebut merepresentasikan jumlah lahan produktif  biologis yang diperlukan untuk mereproduksi sumber daya yang dikonsumsi manusia dan menyerap limbah melalui teknologi yang berlaku. Dengan penilaian ini, maka dapat diperkirakan berapa banyak sumber daya kota yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan manusia. Sebagai gambaran, jejak ekologis bumi mencapai nilai 1,4 pada tahun 2006. Dengan kata lain, manusia menggunakan 1,4 kali lebih cepat jasa ekologi yang dapat perbaharui bumi.

Pada akhir survey, Jejak Ekologi dapat dikategorikan dalam penilaian Karbon, Pangan,Perumahan, dan Barang-Jasa serta jumlah total Jejak Ekologi yang diperlukan untuk mempertahankan populasi suatu wilayah pada suatu tingkat konsumsi. Pendekatan ini juga dapatditerapkan dalam berbagai kegiatan seperti aktivitas produksi atau konsumsi energi kendaraan.

Asal kalian tahu sobat penduduk DKI Jakarta dapat membangun 1 candi Borobudur setiap 2 2ari dari tumpukan sampah. Dalam setahun, kita dapat membangun 185 buah candi Borobudur. betapa diperlukanya rasa sadar lingkungan itu sobat, jadilah pribadi yang sadar akan lingkungan hijau :) go green

0 comments:

Post a Comment